Warung Viral


Maaf oot mbah....
Beberapa hari ini viral berkaitan dengan warung lesehan yang memberikan harga yang dianggap tidak wajar.

Izinkanlah cucu buat corat-coret "menanggapi" masalah ini dalam beberapa point.

Pertama, rukun dan syarat jual beli
Buat apa ini? Untuk menjadikan jual belinya sah dan uang yang dihasilkannya halal dan toyyib

Penjual-pembeli-barang yang dijual-alat tukar (uang/harga)-ijab qabul. Hal-hal inilah merupakan rukun dan syarat minimal jual beli.

Dalam kasus yang viral ini apa yang kurang? Ketidakjelasan harga (itu informasi yang cucu dapat dari berita yang tersebar)

Kedua, jual beli bukan sebatas mendapat untung yang buanyaaak
Mbah dalam kehidupan dunia zaman now ini, kita semua pasti berposisi sebagai pembeli atau sebagai penjual, kita tidak lepas dari posisi ini.

Tentu jual beli dalam pandangan seorang yang beriman tidak sebatas seberapa untung yang kita dapatkan, namun ada hal-hal lain yang harus kita perhatikan, apa itu?
1. Keberkahan, darimana datangnya? Dari penjual dan pembeli yang menjelaskan detail barangnya yang ia tahu, harganya, kualitasnya, kekurangannya dll Nabi mendo'akan keberkahan bagi penjual dan pembeli yang menjelaskan detail barangnya.
2. Rahmat Allah, dari mana itu? Kata nabi, Allah merahmati seorang penjual yang mudah dalam menjual dan pembeli yang mudah dalam membeli.
Maka untuk penjual permudahlah pembeli sehingga rahmat Allah turun.

Ketiga, jika mbah sebagai penjual pampanglah harga yang jelas sehingga memudahkan pembeli dan jika mbah jadi pembeli tanyakanlah dahulu ke penjual tentang harganya biar jual belinya jelas dan mabrur.

Keempat, jual beli urusannya bukan hanya untung rugi namun surga dan neraka mbah.
Kok bisa? Sebab hal ini berkaitan dengan hasil jual beli yang ujungnya "halal dan haram", dan tidaklah segumpal daging tumbuh dari yang haram, maka nerakalah tempatnya, harta yang haram itulah salah satu penyebab tertolaknya do'a.

Terakhir, mudahkanlah urusan orang maka Allah akan memudahkan urusan kita.

Tadi cucu sebutkan di atas bahwa Allah merahmati penjual yang mudah dalam menjual dan pembeli yang mudah dalam membeli.

Cucu bergerak dalam jual beli kerajinan kulit dan pakaian muslim, sering kena tipu konsumen? Seriiiiiing pisan.

Pernah ditipu beberapa jaket kulit tidak dibayar, pokoke lost kontak deh....biarkanlah pada hakikatnya di yang rugi, cucu tetap untung sebab menghapuskan dosa cucu.

Pernah, ada seorang konsumen pesan pakaian muslim, sampai 1 kodi.

Cucu minta dp sebagai tanda jadi, akhirnya cucu proses dari belanja kain sampai ke penjahitan dan akhirnya selesai itu pesanan, pakai modal? Tentu atuh.

Tapi tiba-tiba si pembeli datang dan membatalkan pembelian, plus minta uang DP.

Mbah uti marah, dan ngotot tak bisa dibatalkan.....namun cucu bilang sama mbah uti "Biarkanlah, tak usah dipersulit, permudah saja, kabulkan permintaan ia, Insya Allah ada kemudahan setelah itu", akhirnya mbah uti mau.

Mbah....tahu apa yang terjadi?
Besok sorenya ada yang datang ke rumah, cucupun tak kenal sama orang itu, orang itu dibawa tetanga, kebetulan tetanga cucu tersebut ditanya orang itu tentang orang yang menjual baju, akhirnya sama tetangga ditunjukan ke rumah cucu.

Orang itu cerita, bahwa ia baru buka toko baju di Bandung, butuh barang buat tokonya.

Akhirnya barang yang kemarin diambil semua, plus barang-barang sisa-sisa yang ada di rumah, semuanya habis bis bis dan cash di tempat.

Cerita lainnya.
Ada seorang teman (kakak kelas di sma beda 2 tahun) ngobrol ke cucu, ia punya barang sekitar 40 pcs, dan susah lakunya, tapi ia butuh buat bayar pegawainya dan membayar bahan baku.

Minta ke cucu untuk dijualkan, kata cucu "sudah sini saya beli semua, meskipun saya gak tahu gimana jualnya". Niat cucu hanya ingin memudahkan ia saja.

Deal dan bayar.......nyampai rumah, mbah uti bingung, cuma cucu bilang sama mbah uti "tolong bantuin jualin barang kakak kelas".

Apa yang terjadi? Tidak sampai satu bulan barang tersebut tinggal 3 pcs.

Memang tulisan ini tak ada motubanya, bahkan nulisnyapun tak tersusun baik.

Namun "jadilah pembeli yang baik dan penjual yang baik"
Warung Viral
4/ 5 stars - "Warung Viral" Maaf oot mbah.... Beberapa hari ini viral berkaitan dengan warung lesehan yang memberikan harga yang dianggap tidak wajar. Izinkanlah cucu b...