ATM dan Buku Tabungan


Kartu ATM Buku Tabungan Saat Mudik

Ini pengalaman cucu saat mudik tahun lalu semoga bermanfaat bagi yang mau mudik.

Sehabis lebaran di rumah mertua dan tinggal -+ satu pekan, saatnya balik ke tasik.

Seperti biasa Yogyakarta adalah tempat transit dan menginap 1-2 hari dan keliling ke tempat-tempat yang penuh kenangan.

Qodarullah pas cucu ke atm salah memasukan no pin akhirnya terblokir, uang cash tidak terlalu banyak dan mencukupi.

Akhirnya cucu berkunjung ke seorang sahabat di daerah piyungan dan menginap di rumah mertuanya, mertuanya pindah dulu ke rumah menantunya.

Mertua teman cucu juga sudah akrab dengan cucu dan istri, bahkan suaminya merupakan salah satu yang mengenalkan ana ke produsen roti pisang yang akhirnya cucu bisa jualan roti pisang (bisa lihat cerita cucu di group ini lupa part berapanya).

Besoknya cucu ke kantor sebuah bank syariah di mana atm cucu terblokir, sebagai tambahan saja di bank syariah tersebut ada layanan tabungan tanpa mendapatkan bunga (riba), pas cucu buka tabungan akadnya "ada biaya potongan administrasi, dan jasa simpanan yang dipotong dari tabungan cucu tetapi cucu tidak dapat bunga bulanannya".

Sampainya di bank, antrian CS luar biasa banyak, pas bagian cucu sehabis dzuhur padahal ke bank tersebut sekitar jam 09.00-an.

Di hadapan CS cucu ceritakan kronologisnya, akhirnya si CS minta ktp dan bertanya cucu untuk mensinkronkan data, data sama alhamdulillah.

Namun di akhir cucu diminta buku rekening, lalu cucu jawab "ada di tasik".

"Tak bisa mas" kata CS
lalu cucu mengeluarkan kartu NPWP, ATM, SIM dll dan mengatakan:  "Mbak, nama yang tertulis di kartu atm semuanya sama dengan semua identitas yang lain, jadi ini atm saya".

Bentar mas, saya konsultasi dengan atasan.

Singkat cerita cucu dipertemukan dengan atasannya, setelah bicara menjelaskan, tetap tidak bisa klo tanpa buku tabungan, dan ini sudah aturan pusat katanya.

Lalu cucu jawab "Insya Allah tak apa-apa pak, jika ini adalah aturan pihak bank, maka saya berdosa jika memaksa bapak, dan saya ucapkan terimakasih atas pelayanannya".

Akhirnya cucu melirik sahabat cucu yang ngatar dan mengatakan:

"Nah sekarang giliran antum mendapatkan pahala, siap bantu ana buat pinjamin uang cash sekitar sekian..., nanti saat di tasik selesai urusan dengan bank, transfer balik Insya Allah"

"Siap..." jawab sahabat cucu

Jadi para mbah yang mau mudik siapkan saja "kartu atm dan buku tabungannya"
ATM dan Buku Tabungan
4/ 5 stars - "ATM dan Buku Tabungan" Kartu ATM Buku Tabungan Saat Mudik Ini pengalaman cucu saat mudik tahun lalu semoga bermanfaat bagi yang mau mudik. Sehabis lebaran di rumah...