Melihat Kondisi Politik di Indonesia: Polisi di Tangsel Ajak Damai Lewat Lagu


Melihat Kondisi Politik di Indonesia: Polisi di Tangsel Ajak Damai Lewat Lagu - Sidang sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi selesai digelar. Setelah itu, polisi di Tangerang Selatan mengajak masyarakat bersatu lewat lagu.

Polisi tersebut ternyata piawai memainkan alat musik. Mereka yang menamai diri dengan T9 Project tersebut berasal dari Satlantas Polres Tangerang Selatan, seperti yang tertuang dalam siaran persnya, Jumat (28/6/2019).

Awalnya, AKP Lalu Hedwin Anggara SH, S.IK, MSI sebagai Kasat Lantas Polres Tangsel merasa gelisah sebagai seorang polisi yang melihat kondisi Indonesia saat ini.

Lihat Juga : Gerindra Singgung Pilpres 2014 Soal bertemu nya Prabowo-Jokowi

Oleh karena itu, dirinya yang menjadi bagian dari Polri merasa perlu menyuarakan perdamaian. Lalu Hedwin kemudian berinisiatif mengajak jajarannya untuk berkreasi membuat sebuah lagu berjudul 'Damailah Indonesia'.

"Kita Mungkin Beda// Pilihan tak harus sama// Namun kita tetap bersama// Menjaga Indonesia," begitu penggalan lirik lagu tersebut.

Tidak sembarangan, proyek tersebut kemudian diseriuskan dengan membuat sebuah band bernama T9. Di dalam grup itu beranggotakan Briptu Sitorus (vocal), Briptu Bona (gitar), dan Briptu Panji (Drum).

Dalam pengerjaannya, T9 mempercayainya kepada Bemby Noor dari 3 Composers. 


Melihat Kondisi Politik di Indonesia: Polisi di Tangsel Ajak Damai Lewat Lagu 




Melihat Kondisi Politik di Indonesia: Polisi di Tangsel Ajak Damai Lewat Lagu
4/ 5 stars - "Melihat Kondisi Politik di Indonesia: Polisi di Tangsel Ajak Damai Lewat Lagu" Melihat Kondisi Politik di Indonesia: Polisi di Tangsel Ajak Damai Lewat Lagu - Sidang sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi selesai ...